JOMBANG – Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-59 dan percepatan penurunan stunting, Dinas Kesehatan Jombang dan Puskesmas Mojowarno menggelar kampanye germas.
Kegiatan itu juga dirangkai dengan launching pustu prima dan posyandu ILP (Integrasi Layanan Primer) di Desa Gedangan Kecamatan Mojowarno, kemarin (19/11).
’’Sekarang Posyandu tidak hanya balita saja, tapi melayani semua siklus daur kehidupan (siklus hidup manusia). Mulai dari ibu hamil, bayi, balita, remaja, usia produktif, dan juga lansia,’’ kata Sri Wahyuningsih S.Gz., M.gizi, kepala Puskesmas Mojowarno.
Kegiatan dimulai dengan skrining dan pelayanan kesehatan pada ibu hami, balita, usia produktif juga lansia.
Dalam kegiatan itu, juga dlakukan deteksi dini kanker serviks dan payudara, deteksi dini penyakit tidak menular, deteksi TB paru dan pemeriksaan mata.
’’Alhamdulillah masyarakat sangat antusias. Pada pemeriksaan kanker serviks dan payudara, biasanya sedikit, ini tadi ada 56 yang memeriksakan diri,’’ ungkapnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan germas (gerakan masyarakat hidup sehat) dengan makan buah dan senam bersama.
Data stunting di wilayah kerja Puskesmas Mojowarno bulan timbang Agustus 2022 sebanyak 223 anak mengalami stunting.
Sementara di bulan timbang Februari 2023, turun 150 anak dan data terbaru bulan timbang Agustus 2023,tersisa 71 anak dalam kondisi stunting.
Kampanye germas untuk pencegahan stunting, juga dikemas dalam bentuk drama.
Dengan penyampaian yang lebih santai dan lucu, diharapkan informasi yang disampaikan lebih diterima masyarakat, tokoh agama, dan masyarakat Desa Gedangan.
Dalam kegiatan itu juga diberikan pemberian makanan tambahan (PMT) berupa telur, kacang hijau, sayur wortel, bumbu dapur, biskuit dari donatur dan Puskesmas Mojowarno.
’’Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu mensukseskan kegiatan HKN,’’ ungkapnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Pj Bupati Jombang Sugiat yang diwakili Sekdakab Jombang, Agus Purnomo, bersama sejumlah kepala OPD.
Juga Forkopimcam, seluruh kepala desa di Kecamatan Mojowarno, seluruh kepala puskesmas se-Kabupaten Jombang dan tokoh masyarakat.
Sekdakab Jombang, Agus Purnomo, mengapresiasi atas turunnya angka stunting di Kecamatan Mojowarno, utamanya di Desa Gedangan.
Tahun ini, stunting di Desa Gedangan hanya tinggal satu anak. Harapannya, tahun depan Desa Gedangan sudah zero stunting.
’’Mudah-mudahan desa-desa lain juga menyusul, menuju target Kabupaten Jombang dari angka 22 persen menjadi 18 persen,’’ ungkap Agus.
Ia juga menyampaikan, Germas harus terus dikampanyekan di semua lingkungan, dengan mengubah pola hidup yang lebih sehat.
’’Adanya germas untuk memasyarakatkan budaya hidup sehat. Karena penyakit tidak menular muncul akibat dari pola hidup kita sehari-hari,’’ terangnya. (Tim Redaksi Puskesmas Mojowarno)